Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

DON'T EVERED IN DREAM'S

Gambar
DON’T EVERED IN DREAM’S Pada jaman Nabi ada seorang suami istri, seorang suaminamanya Musa. Musa   itu tidak bisa mengaji dari kecil.sekrang usia Dia sudah   40 tahun, dia memutuskan untuk pergi menuntut ilmu ke pondok pesantre. Di sana dia mersa aga minder karena dia di ajar oleh seorang anak muda yang usianya jauh lebih muda dari dia.Dia pun menrasa aga minder dan seorang pengajarnya suka mengejeknya. Akhirnya Ia kabur dengan secara sembunyi-sembunyi dari pondok pesantren tersebut. Lalu dia pulang dengan berjalan kaki melewati gunung yang berbukit dan air terjun yang begitu indah. Ia sangat putus asa atas kebodohannya yang waktu masa kecil tidak pernah menuntut ilmu. Disaat Ia mulai lelah karena perjalanan pulang lalu ia beristirahat di sebuah air terjun dekat sebuah goa. Ia meluapkan semua kekesalannya kepada pengajar anak muda tersebut yang   selalumengejeknya “mana mungkin anda bisa meynerap ilmu yang saya berikan sedangkan usia anda sendiri sudah 40 Tahun”, memang ia me

manusia kebudayaan

MANUSIA KEBUDAYAAN MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK BERPIKIR A.      HAKIKAT PRIBADI MANUSIA Manusia adalah makhluk Tuhan yang otonom, berdiri pribadi yang tersusun atas kesatuan harmonik   jiwa-raga dan eksis terhadap individu yang memasyarakat. 1.       Sebagai mMakhluk Tuhan Yang Otonom Manusia lahir dalam keadaan serba misterius. Artinya, sangat sulit di ketahui   mengapa, bagaimana, dan untuk apa kelahirannya itu. Yang pasti diketahuinya adalah bahwa manusia dilahirkan sebutlah TUHAN melalui manusia lain (orang tua), sadar akan hidup dan kehidupannya, dansadarpula akan tujuan hidupnya (kembali kepada Tuhan). Kehadirannya di dunia ini bagaikan membaca sebuah buku yang tanpa pendahuluan dan penutup/kesimpulan. Ia hanya menghadapi (membaca) isinya saja, dan terus menyusun sendiri pendahuluan dan penutupnya itu berdasrkan fakta yang tersirat di dalam lembaran – lembaran isinya. Jika demikian halnya, maka setiap orang cenderung berbeda