Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Faktor Utama Dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen

Gambar
Pengertian Kepuasan Konsumen Kepuasan klonsumen menjadi tolak ukur bagi para pengusaha dalam memajukan sebuah bisnisnya, banyak kalangan pengusaha sekarang ini sangat memberikan tingkat kualitas produk, kualitas pelayanan, emosiaonal, harga dan biaya yang kesemuanya itu dapat menjadiakan acuan dan referensi bagi para pengusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumen. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller  yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (2007:177). Memuaskan kebutuhan konsumen ad

Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen

Dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen, di perlukan metode pengukuran yang bisa membuat perusahaan mengetahui seberapa besar konsumen menyukai terhadap produk atau jasa perusahaan. Menurut  Kotler yang dikutip dari Buku Total Quality Management ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan pengukuran kepuasan pelanggan, diantaranya (Tjiptono, 2003:104): a. Sistem keluhan dan saran Organisasi yang berpusat pelanggan (Customer Centered) memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan. Informasi-informasi ini dapat memberikan ide-ide cemerlang bagi perusahaan dan memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul. Sistem keluhan dan saran harus ada bahkan perusahaan harus menyediakannya, itu sebagai alat komunikasi seorang konsumen agar konsumen bisa membderikan respon produk yang di belinhya. Pada saat ini perusahaan sudah banyak memberikan media atau saran dalam pen

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

Gambar
Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen   adalah   proses   dan   aktivitas   ketika seseorang berhubungan dengan   pencarian ,   pemilihan ,   pembelian ,   penggunaan , serta peng evaluasian   produk   dan   jasa   demi memenuhi   kebutuhan   dan   keinginan . Perilaku   konsumen   merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.   Untuk barang ber harga   jual rendah ( low-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan   mudah , sedangkan untuk barang berharga jual tinggi ( high-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan   pertimbangan   yang matang. Menurut Engel et al 1994, perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang  terlibat  dalam  mendapatkan,  mengkonsumsi,  dan  menghabiskan produk dan  jasa,  termasuk  alasan  dan  keputusan  sebelum  dan  sesudah mengkonsumsi.  Model  dasar  dari  proses  keputusan  konsumen  diperluas untuk  mengungkapkan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  dan  membentuk perilaku pros

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN

Evaluasi (bahasa Inggris:Evaluation) adalah proses penilaian . Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya. Terdapat urutan atau proses yang mendasari sebelum melakukan evaluasi, yakni: 1.   Mengembangkan konsep dan mengadakan penelitian awal. Konsep perlu direncanakan secara matang sebelum diadakan eksekusi pesan dan perlu diadakan uji coba untuk mengecek kesesuaian antara draft yang dibuat dengan eksekusi pesannya. 2.     Dengan uji coba yang dilakukan, pengevaluasi mencoba mencari tanggapan dari khalayak. Tanggapan dari khalayak ini penting untuk mengukur efektifitas pesan yang disampaikan. 1.      KRITERIA EVALUASI Philip kotler mengemukakan, “Konsumen mempelajari merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan untuk mengevaluasi semu