MENCARI PEMIMPIN YANG BERKARAKTER DAN BERWAWASAN NUSANTARA
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Budi
Susilo Soepandji, mengatakan Indonesia lebih membutuhkan pemimpin yang
berkarakter baik dibanding yang berpendidikan tinggi.
"Kita tidak sekadar mencari orang pintar, tetapi
lebih penting yang berkarakter," kata Budi saat menjadi pembicara dalam
dialog kebangsaan yang digelar di markas Kodam IV/ Diponegoro, di Semarang,
Selasa.
Menurut dia, jika pemimpin hanya pintar saja tanpa
memiliki karakter, maka negeri ini terancam porak poranda. "Jadi yang
terutama karakter, pendidikan bisa nomor tiga atau empat," tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam membangun karakter
tersebut dapat dimulai dari hal yang sepele. Pembentukan karakter tersebut juga
berkaitan dengan pengetahuan mengenai wawasan nusantara.
"Wawasan nusantara ialah cara pandang Bangsa
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya," katanya.
Ia menegaskan mengerti lingkungan dan diri sendiri itu
sangatlah penting. Hal tersebut, sangat berkaitan dengan pembangunan dan pertahanan
suatu bangsa.
Melemahnya kehidupan berbangsa dan bernegara juga
diungkapkan oleh Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo dalam
kesempatan itu.
Tanda-tanda melemahnya kehidupan berbangsa dan
bernegara itu, kata dia, terlihat dari tidak dihormatinya lagi simbol-simbol
negara, seperti Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta
Pancasila. (IRIB Indonesia/Ant)
Sumber :
ANALISIS
SULITNYA
MENCARI PEMIMPIN YANG BERKARAKTER DAN BERWAWASAN NUSANTARA
Pemilu yang tinggal menghitung hari, semua para pimimpin
dari partai politik sedang gencar gencarnya menyiapkan kandidat calon presiden
dan wakil presiden. Ada yang sudah menyiapkan jauh jauh hari dan ada yang
menunggu setelah hasil pemilu legislatif dan partainya memenangkan pemilu
tersebut di 5 besar. Untuk bisa menjadi kandidat di bursa pemilihan presiden
dan wakil presiden negara Republik Indonesia.
Untuk itu partai politik harus bisa menyiapkan calon
presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter yang melekat pada jiwa
seorang pemimpin yang berpengetahuan wawasan nusantara. Jangan hanya partai
politik menyiapkan calon presiden dan wakil presiden dari pamor dan
ketenarannya, memang itu baik bagi partai akan tetapi seorang pemimpin bukan
hanya untyk kepentingan paratai dan golongan saja tapi seorang pemimpin harus
mampu memimpin negara Indonesia dari sabang sampai meraouke yang terbentang
luas ini.
Yang rakyat butuhkan adalah ketegasan dan karakter
yang melekat pada seorrang pemimpin, di tengah masih banyaknya para pemimpin di
tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang tersandung korupsi, yang menyebabkan
rakyat tidak butuh lagi dengan pemimpin yang cerdas tetapi kecerdasannya itu
hanya untuk membodohi rakyat saja, ia lebih mementingkan golongan, partai dan
dirinya sendiri.
Rakayat sangat merindukan pemimpin seperti Bung Karno
sang proklamator bangsa Indonesia yang tegas, jujur, berkarakter dan bersahaja
serata cerdas. Memeng setiap manusia di lahirkan tidak akan memiliki sifat yang
sama semua akan berbeda, untuk itu mencari itu lebiah sulit dari pada mendapatkan.
Kita butuh pemimpin pemimpin yang baru seperti Bung Karno yaang bisa membawa
bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju, kuat dan berkarakter serta tidak
melupakan wawasan nusantara.
Memang benar dalam mencari seorang pemimpin bangsa
tidak hanya di lihat dari kepintaran atau kecerdasannya saja, tetapi yang
paling penting adalah karakter yang melekat pada diri seorang pemimpin. Ketika karakter
sudah dimiliki oleh seorang pemimpin saya yakin bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang kuat dan maju, yang bisa mengerti lingkungan, menghormati simbol simbol
negara, seperti Bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan
Pancasila serta berwawasan nusantara.
Oleh : Badru Salam
Komentar
Posting Komentar